Karuk, tahukah Anda dengan sosok tanaman ini? Ia adalah jenis tanaman yang banyak tumbuh liar di hutan serta pekarangan, bahkan sering juga dijadikan tanaman hias baik di pekarangan ataupun dalam pot.
Ditilik dari penampilannya, karuk termasuk keluarga sirih-sirihan (piperaceae). Ia adalah herba tegak serta menyebar. Tingginya 0, 25 hingga 1 meter. Daun berbentuk meruncing seperti jantung, tidak beda dengan daun sirih. Warnanya hijau hingga hijau muda mengkilap. Ukurannya 7-15 cm x 5-10 cm, memiliki 3-7 urat daun, bertangkai 0, 3-0, 5 cm. Bunganya berumah satu, berupa tandan tegak, panjang 1-2 cm.
Panjang ibu tangkai 0, 5-1, 5 cm, berbulu pendek, serta pelindungnya berupa agafcoulat, berwarna putih. Tumbuhan bermanfaat ini memunyai buah mirip berry, agak lonjong, berwama putih kehijauan.
Orang Jawa menyebut karuk dengan sebutan cabean, sedangkan orang Sumatra menyebutnya sirih dudu atau karok, serta orang Maluku menyebutnya amelaunune.
Di beberapa negara lain, tanaman yang bernama latin Piper sarmentosum Roxb ini banyak dijadikan sebagai bahan sayuran. Thailand serta Filipina umpamanya, kedua negara itu menjadikan karuk sebagai sayuran yang dinamakan 'cha plu', serta dijadikan makanan khas daerah itu. Bahkan ada resep khusus yang disebar luas dengan nama 'miangkham'.
Tidak seperti di Thailand serta Filipina, di Indonesia karuk belum dimanfaatkan sebagai bahan pangan, namun malah digunakan sebagai jamu serta obat herbal. Ya, karuk dipercaya ampuh dalam menyembuhkan sakit gigi, asma, batuk, serta sakit kepala.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat herbal yaitu daun serta akarnya. Buah serta daun karuk mengandung saponin, polifenol, serta flavanoid. Kandungan karuk yang lain yakni kalsium, kalium, magnesium, karoten, niacin, vitamin B1, B2, serta C di kenal sebagai antioksidan alami.
Untuk menyembuhkan asma, lumatkan 5 lembar daun karuk sampai menyerupai bubur, lalu campur dengan 1/2 gelas air panas. Saring, lalu, minum sehari 2 x. Biasanya, tidak sampai seminggu, sesak napas yang menjengkelkan itu akan berhenti.
Sementara untuk menyembuhkan batuk, ambillah daun karuk 5 lembar, yang tua. Masukkan ke dalam air panas sebanyak 3/4 gelas. Bisa juga ditambahkan madu. Selanjutnya diamkan sampai airnya menjadi hangat kuku, baru diminum. Lebih baik bila daunnya disuir atau ditumbuk sampai halus. Minum setiap pagi serta sore.
Selain itu, untuk menyembuhkan sakit kepala, tumbuk daun karuk lalu jadikan bahan lulur atau param kulit, lalu tempelkan pada kepala yang sakit. Serta untuk menyembuhkan sakit gigi, kunyah akar karuk bersamaan dengan pinang serta jahe kecil.
Tetapi perlu di ketahui, walau belum ditemukan literatur yang mengatakan ada kontradiksi ataupun efek samping dari penggunaan tanaman ini, Anda harus tetap hati-hati serta janganlah berlebihan dalam pemakaiannya ya! Mudah-mudahan berguna.
0 comments:
Post a Comment