MUI Akan Cabut Sertifikat Halal !! " Bumbu Solaria Positif Mengandung Babi !! " |
Terkait ditemukannya dua bumbu di Restoran Solaria positif mengandung bahan tidak halal oleh tim gabungan operasional razia daging ilegal, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan Dortje Marpaung mengatakan, pihaknya melakukan pengawas dengan cara memberikan imbauan dan saran secara langsung ke Solaria.
Dortje menilai Solaria telah melakukan pembohongan publik dengan menyertakan bahan-bahan tidak halal meskipun telah mendapatkan sertifikat halal.
Menurutnya Disperdindagkop bukan eksekutor sehingga diserahkan langsung ke pihak berwenang. Dortje hanya meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal mencabut label halal sebagai pembelajaran.
“MUI yang harus langsung mencabut label halalnya. Kami akan warning Solaria, kita ngomong terus terang dan kalau memang benar terbukti bahan makanan mengandung babi (tak halal) ya udah, cabut dulu halalnya MUI, sebagai punishment bagi dia. Tapi bukan kita, bukan Disperindagkop, ” seperti dikutip dari tribunkaltim.
Temuan kandungan babi pada dua bumbu Restoran Solaria disikapi serius oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI akan mencabut sertifikat halal Solaria yang terbit pada 2014 lalu.
“Kalau memang sudah dibenarkan LP POM Pusat tidak main-main akan mencabut label atau sertifikat halalnya, karena ini sebuah pelanggaran,” tegas Sekretaris Umum MUI Balikpapan, Drs H M Jailani MSi.
Jailani juga mengatakan bahwa setelah melakukan uji laboratorium terhadap bumbu-bumbu yang digunakan Solaria, hasilnya positif mengandung babi. Faktanya bumbu-bumbu yang mengandung babi tersebut adalah kiriman dari Jakarta, maka dapat diperkirakan bahwa cabang-cabang Solaria yang ada di beberapa di daerah juga menggunakan bumbu tersebut.
Jika demikian adanya, maka cabang-cabang yang lain juga terindikasi haram.
Semoga artikel ini bermanfaat dan mengajak kita untuk lebih selektif memilih makanan yang kahalalal tayyiban...
.
.
Sumber : berdakwah.net
0 comments:
Post a Comment